Putus Asa Racun Kehidupan
Putus Asa Racun Kehidupan
By: M. Agus Syafii
Jika seseorang merasa bahwa dirinya mendapat tekanan hingga batas
ketidaksanggupan untuk dipikulnya maka semua yang ada dihadapannya
menjadi hampa, ia merasa yang dilakukan tidak membawa perubahan apapun
sehingga ia berputus asa. Putus asa merupakan sifat buruk pada diri kita
jika ditimpa musibah menjadi kehilangan gairah untuk hidup, kehilangan
gairah untuk bekerja & beraktifitas sehari-hari, timbul perasaan
sedih, merasa bersalah, lambat berpikir, menurunnya daya tahan tubuh,
mudah jatuh sakit karena yang ada hanyalah pandangan kosong seolah
terhimpit oleh beban yang sangat berat berada dipundaknya sehingga putus
asa meracuni kehidupan kita. 'Manusia tidak jemu memohon kebaikan dan
jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa dan putus harapan.'
QS. Fushilat : 49).
Ada dua faktor yang menyebabkan
keputusasaan. Pertama, tekanan eksternal. tekanan eksternal adalah
tantangan dan faktor utama yang mampu memancing respon dari dalam diri
seseorang. Peristiwa-peristiwa konflik keluarga, kehilangan orang yang
dicintai, jatuh sakit, kehilangan pekerjaan, Itulah tekanan eksternal
yang mampu memicu kondisi diri kita menjadi kecewa, marah dan putus asa.
Faktor kedua yang mengakibatkan depresi dan menjadi putus asa, kecewa,
kehilangan semangat untuk menjalani kehidupan adalah bersumber di dalam
diri kita sendiri yaitu lemahnya ketahanan diri.
Setiap
peristiwa apapun yang menimpa kita belum tentu mengakibatkan respon yang
sama karena ketahanan diri dan kualitas kesehatan jiwa masing2 individu
berbeda. Bagi orang yang memiliki ketahanan diri yang kuat maka
kekecewaan, marah dan putus asa dapat ditunda dalam waktu yang cukup
lama sedangkan bagi mereka yang lemah ketahanan dirinya maka kekecewaan,
marah dan putus asa begitu mudah muncul. Persoalan depresi &
keputusasaan sering terjadi dalam diri seorang maupun kehidupan berumah
tangga yang cenderung pragmatis, materialistik dan jauh dari tuntunan
agama. Ketika harta, jabatan dan status sosial lebih menjadi tujuan
utama dalam hidup, mengejar dan berjuang habis-habisan bersamaan
keimanan kepada Allah sangatlah tipis maka lebih berpotensi mudah putus
asa. Putus asa bagaikan racun yang paling keras menggerogoti sekujur
tubuh dan merusak seluruh organ dalam. Penderitaan yang ditimbulkan rasa
putus asa akan berkelanjutan sampai wajah anda menimbulkan
kerutan-kerutan ketuaan. Sampai orang-orang disekitar kita hampir tidak
mengenali anda dengan baik. wajah anda nampak lebih tua.
Lantas bagaimana cara bisa mengatasi tekanan eksternal kehidupan &
menguatkan ketahanan diri? Depresi maupun tekanan eksternal dalam
kehidupan sehari-hari bisa memberikan dampak positif bagi anda maka ada
beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Berhentilah untuk mengeluh,
lakukanlah apa yang anda bisa lakukan. Kedua, Bersyukurlah dengan
kehidupan anda yang sekarang.. Ketiga, Memohonlah pertolongan Allah
dengan sholat dan sabar maka hal itu memberikan kekuatan ketahanan diri
anda sehingga seberat apapun tekanan eksternal, kegagalan dalam usaha,
bisnis, karier dan perjuangan hidup, tidak akan membuat anda putus asa
dalam mengarungi kehidupan. Ketaqwaan anda kepada Allah yang menjadikan
anda kuat dalam menghadapi tekanan kehidupan sebesar apapun sehingga
bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. 'Barangsiapa bertakwa
kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala
urusannya.' (QS. Ath-Thalaq : 4).
Wallohua'lam BS...
![]() | Di mana Islam kita letakkan 1 Comments - 30 May 2011
Dua
pegangan saja sudah cukup untuk menjamin hidup kita menguntungkan baik
di dunia ataupun di akherat, sebagaimana kata Rosulullah. Dua hal ini
pasti bisa dan mampu menjawab setiap problematika kehidupan manusia di
belahan dunia manapun dengan usia berapapun dengan kesibukan macam
manapun. Mampu menuntun ke arah kebahagiaan yang hakiki, ya... More Link |
![]() | Mukjizat Sholat Dan Doa 1 Comments - 09 May 2011
Putus Asa Racun Kehidupan Putus Asa Racun Kehidupan By: M. Agus Syafii
Jika seseorang merasa bahwa dirinya mendapat tekanan hingga batas
ketidaksanggupan untuk dipikulnya maka semua yang ada dihadapannya
menjadi hampa, ia merasa yang dilakukan tidak membawa perubahan apapun
sehingga ia berputus asa. Putus asa merupakan sifat buruk p... More Link |
1 komentar:
alhamdulillah......
setelah membaca ini aku lebih tenang dan semangat lagi sobat...
trimakasih....
dan semoga sukses....
TETAPLAH BERKARYA..........
Post a Comment
ayo tunjukkan aksimu di area comment