Friday, April 29, 2011

Mengapa aku kaya hanya sebentar?

Pernah lihat orang kaya di kampung???
Jawabannya adalah PASTI dan banyak. Sapa tuh???
Jawaban kebanyakan orang adalah Itu thu si XX yang kemarin baru pulang dari Hongkong, dia udah lama tuh man, hampir 6 tahun di hongkong, wah pasti kaya tuh orang, rumahnya aja pentereng. Jawaban yang lain Di timur thu ada cewek kuaya bro, baru pulang dari Taiwan thu cewek, ratusan juta pasti tabungannya.
Ini adalah jawaban sebagian besar warga kampung. Tak heran memang, gimana enggak, mereka yang baru pulang dari LN pasti bangun rumah mentereng, beli motor yang buagus, beli ini beli itu, makanya orang menganggap mereka kaya raya karena mampu membeli segalanya.
Tapi pernah g kita melihat temen-temen yang kaya itu pulang dari perantauan habis itu ga perlu kerja, dan setiap hari mereka di kerumuni anak buah yang selalu setia bila di butuhkan sewaktu-waktu, dan mampu mewakili semua aktifitas finansial-nya?? Ada berapa dari sekian banyak warga yang katanya kaya itu setelah pulang ayem dan tenang di rumah tanpa berfikir untuk kembali lagi ke perantauan?? Ada g saudara kaya kita itu yang mampu memberikan barokah kekayaannya untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi saudara-nya yang lain??
Jika ada maka mereka itulah orang yang kaya..
Jika tidak ada maka mereka itu orang miskin yang pernah bermimpi untuk kaya..
Hal ini bisa di check berdasarkan survey di kampung kita sendiri ( simo ). Umumnya temen-temen yang pergi ke Luar Negeri untuk mengejar dolar selalu memasang target ringan bahwa setelah pulang merantau mereka bermaksud untuk membangun rumah, membeli mobil baru, membeli sapi, kerbau, tanah dan kawan-kawan. Sehingga setelah target itu tercapai maka sebagian besar dari mereka sudah puas. Dan jika anak istri belum punya, maka sisa uang di tabung untuk menikah dan sebagian yang lain di gunakan untuk bersenang-senang dan memuaskan diri, etong2 balas dendam karena selama di perantauan merasa sedikit terkekang.
Maka pola pikir yang seperti ini yang menyebabkan sebagian besar dari temen-temen menjadi orang kaya sebentar. dan miskin setelah beberapa waktu saja
Kalo melihat dari survey rupanya sebagian besar temen2 lebih memilih menumpuk2 harta dari pada meng-investasikan harta atau mengembangkannya. Sehingga yang mereka dapatkan adalah menumpuknya uang, bukan berkembangnya uang. Maka perlu dan sangat perlu memang untuk mempelajari management finansial agar temen-temen tidak terjebak bangkrot oleh fluktuasi rupiah dan nilai beli umum yang tidak menentu.
Untuk motivasi saja buat temen-temen, Ayo kita rubah pola pikir tradisional kita yang menggunakan teknik menabung dengan konvensional, ayo kita kembangkan uang kita, bukan hanya di simpan saja.
Satu lagi yang tidak kalah pentingnya adalah berfikirlah jauuuuuuuuuuhh ke depan, jangna berfikir pendek. Kalo kita punya uang 5000 hari ini, maka bikin target agar 1 tahun lagi uang ini harus menjadi minimal 5 juta. Kalo di simpan secara konvensiaonal, misalnya di Bank, dengan bunga 2,5% misalnya, maka uang 5000 tadi setelah 1 tahun ( dengan potongan 0% ) menjadi 6500 saja. Sangat jauh sekali dengan 5 juta.
Maka, artikel selanjutnya insyaAllah akan membahas bagaimana solusi / ide buat temen-temen yang baru pulang dari LN agar bisa menjadi orang kaya yang sebenarnya dan tidak kaya sebentar saja.

1 komentar:

Anonymous said...

baguss.......... tulisan yang sangat menggugah ...

Post a Comment

ayo tunjukkan aksimu di area comment